Sabtu, 01 Juni 2013

Laporan peristiwa_Inanti Lailatul Qodhari


LAPORAN PERISTIWA
by: Inanti Lailatul Qodhari

TANAH LONGSOR



KARANGANYAR – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Karanganyar tepatnya di Dusun Tlogodingo, Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, Sabtu (6/4/2013) sekitar 21.30 WIB. Akibatnya akses jalan Tawangmangu-Magetan lumpuh total.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (7/4/2013) menyebutkan hujan lebat yang terjadi pada Sabtu malam memicu pergerakan tanah di lokasi kejadian. Tiba-tiba tebing tanah di pinggir jalan utama yang menghubungkan antara Tawangmangu-Magetan longsor. Tebing tanah yang longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian kurang lebih sekitar 25-30 meter. Dampaknya jalur tersebut terputus total lantaran longsoran tanah memenuhi seluruh bahu jalan. Kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian pun tak terelakkan lagi. Mereka harus menunggu hingga tim gabungan selesai membersihkan longsoran tanah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengatakan longsoran tanah langsung memenuhi bahu jalan. Otomatis jalan penghubung antara Karanganyar-Magetan lumpuh total selama kurang lebih 12 jam. “Tidak ada korban jiwa, hanya akses ke dua wilayah yang terputus total. Para pengguna jalan tidak bisa melewati jalur tersebut,” katanya kepada Solopos.com, Minggu pagi.
Tim gabungan yang terdiri dari sukarelawan BPBD Karanganyar, TNI-Polri dan warga sekitar melaksanakan kerja bakti membersihkan longsoran tanah yang memenuhi bahu jalan. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop. Setelah dibersihkan selama sekitar enam jam, sebagian bahu jalan bersih dari longsoran tanah.
Sementara Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karanganyar untuk mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Arus lalu lintas dialihkan menuju jalur lama yang melewati terowongan.
Pihaknya juga menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas yang melewati lokasi kejadian. Kendaraan bermotor yang bisa melewati lokasi longsor hanya sepeda motor secara bergantian. “Sebenarnya kami sudah meminta bantuan ekskavator dari Solo namun hingga sekarang belum datang. Sukarelawan dan warga sekitar berinistif melakukan kerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah di bahu jalan,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar