Jogjakarta
Oleh Nudia Restiyowati
Horeee,,
akhirnya liburan sekolah pun tiba, udah terbebas dari bayang-bayang ujian
Nasional SMP. Tiba-tiba ada pengumuman dari wali kelas kalau sekolah kita akan
pergi berlibur ke jogjaa,, asiikk “sambil bergembira ria dengan teman-teman.
Aduhh !! tapi aku bingung mau pakek apa dan mau membawa apa, sampai-sampai aku
nggak bisa tidur gara-gara mikirin jogja teruuss nih,.
Nunggu
dirumah seharian sambil gelisah mikirin jogja jogja dan jogja, tapi akhirnya
cerahnya matahari pun tiba-tiba menghilang dan berganti dengan indahnya bulan
yang bersinar terang dilangit. Waktu itu kami berangkat ke Jojga jam 8 malem.
Tapi hampir aja aku mau ketinggalan bis, huufftt.....lega dehh nggk jadi
ketinggalan, gara-gara nunggu Bapak yang nggak pulang-pulang dari acara
tahlilan tetangga, ngeselin deh!
Akhirnya
bis pun berangkat, dan sebelum itu kami berdoa dulu ke pada Allah supaya diberi
keselamatan saat berangkat dan pulang. Jogja adalah sebuah kota diIndonesia
yang terkenal dengan kekayaan budaya tradisionalanya yang sangat kental, banyak
hal-hal yang bersejarah disana. Jogja terkenal dengan makan gudek,bakpia, dan
terkenal dengan baju bati.
Di
saat perjalanan menuju Jogja, aku melihat indahnya kota-kota yang kami lewati, banyak
arena bermain yang penuh lampu yang warna-warni di tepi-tepi jalan, tapi aku
nggak tau itu kota apa, hihihi.
Aku nggak bisa tidur nii !,insomnia kali yaa J. Sampai-sampai temen yang duduk sebangku dengan aku, aku
marah’in terus! Geje aku yaa. Dan tiba-tiba perutku sakit, kayak ada angin yang
sedang berputar-putar diperutku, mungkin masuk angin nih aku, gara-gara ase
yang terus nyala semaleman,
Fajarpun
akhirnya mulai terbit dari Timur,dan kita udah nyampek jogja! Hore nyampekkk. huhuhuhuu
dingin banget nie, tapi tak apalah yang penting udah nyampek. kita berhenti
disebuah masjid untuk melaksanakan ibadah sholat entah itu masjid namanya apa
dan itu dijalan mana.
Setelah
dua jam kami jalan-jalan dan menikmati pemandangan laut, kitapun beranjak untuk
membersihkan diri, disana biaya untuk mandi 3rbu, untuk cuci kaki dan tangan aj
1rbu, buset disini serba uang lama-lama tekor juga nih.
Tujuan
kita kedua, yaitu Keraton Jogjakarta. Lokasi wisata keraton Jogja sangatlah
strategis, Yaitu di Jl, Rotowijayan No. 1 Yogyakarta. Tiket masuk wisata kraton
Jogja ini juga tergolong cukup murah. yaitu Rp 5.000,- untuk pengunjung dan
tambahan Rp 1.000,- bila pengunjung membawa kamera. Disana nuansa Keraton yang
sangat sakeral terasa kental dengan banyak ornamen-ornamen khas jawa disetiap
ruangan-ruangan yang ada! Wiih amaziing
(dalam benakkku). Kita diajak keliling-keliling keraton sama bapak pemandunya, kita
disana bisa mengetahui barang-barang kerajaan pada jaman dahulu yang tertata
rapi disetiap ruangannya. Jam operasional yang berlaku di wisata keraton
Jogja juga diberlakukan terbatas. Yaitu: pada hari Senin, Selasa, Rabo, Kamis,
Sabtu, dan Minggu buka dari jam 08.00 - 14.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jum'at,
wisata kraton Jogja akan buka dari jam 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Khusus
untuk hari Minggu, kita juga bisa menyaksikan pagelaran tari tradisional,
karawitan, dan macapat di Bangsal Sri Manganti. Pertunjukan tersebut akan
dimulai pada pukul 10.00 WIB. Untuk transportasi menuju tempat wisata kraton
Jogja ini tidaklah sulit. Kita bisa sekalian mengunjungi kraton Jogja ini
setelah kita puas berbelanja batik di malioboro atau memborong aneka oleh-oleh
khas Jogja di Pasar Beringharjo. Kita cukup naik becak ke Kraton dengan biaya
sekitar Rp 5.000,-. Atau bisa juga menggunakan andong serta taxi.
Disaat
perjalanan kesana, tiba-tiba bis yang kami tumpangi bannya bocor, waduh udah
panas, gerah, bannya bocor lagi haduuh capek dehh !!. setelah beberapa saat
kemudian, akhirnya bannya pun udah selesai diperbaikinya dan kita melanjutkan
perjalanan. Sesampainya disana kita menunggu sejenak karcis yang sedang dibeli
oleh wali kelas. Harga tiket
masuk Candi Borobudur bagi turis lokal atau pemegang KITAS adalah Rp. 15.000, -
(Senin-Jumat) dan Rp. 17.500, - (Sabtu-Minggu). Sedangkan untuk turis asing
umum adalah 15 US$, sedangkan mahasiswa asing adalah 8 US$ .
Disana
keadaannya panas banget. Akhirnya kita masuk juga ke candi borobudur. Disana
kita tidak boleh duduk-duduk diatas candy dan tidak boleh memegang candi yang
berada didalam. Kata bapak pemandunya sih nantik bisa kesetrum atau apalah itu.
Kita juga bisa menyewa payung untuk berkeliling candi biar nggak panas-panas
banget, karena kan disana itu cuacanya panas banget. Dan disepanjang jalan
keluar banyak ruko-ruko kecil ysng menjual berbagai pernak-pernik dari jogja,
ada baju batik, sandal yang berornamen batik, dll deh pokoknya macem-macem.
Nah
sekarang tujuan kita yang terakhir, yaitu Pasar Malioboro. Pasar Malioboro
itu sebenarnya
adalah nama sebuah jalan yang ada di jogja yaitu jalan Malioboro. Jalan Malioboro adalah nama salah satu
jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta
yang membentang dari Tugu
Yogyakarta
hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan
Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis
Imajiner Kraton Yogyakarta. Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan
ini antara lain Tugu
Yogyakarta, Stasiun
Tugu, Gedung
Agung, Pasar Beringharjo, Benteng
Vredeburg
dan Monumen
Serangan Oemoem 1 Maret.
Malioboro sangat terkenal dengan
para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan banyak warung
lesehan dimalam hari lhoo ,,, yang menjual makanan gudek khas Jogja serta
terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman-seniman yang sering mengekpresikan
kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim
dan lain-lain disepanjang jalan Malioboro. Kita sampai disana sekitar pukul 6 sore. Disana nuansa Jogjanya sangat kental sekali. Aku dan temen-temenku pergi jalan-jalan menyusuri sepanjang jalan Malioboro untuk melihat-lihat kerajinan-kerajinan khas jogja. Disana aku membelikan sebuuah baju untuk ibuku sebagai oleh-oleh dari Jogja, rasanya senang sekali , karena ini pertamakalinya aku memberikan baju untuk ibukku. Setelah puas membeli oleh-oleh aku dan temen-temenku beristirahat sejenak ditempat duduk yang berada dibelakang halte. kami melihat-lihat bangunan yang bersejarah diJogja, banyak lampu-lampu yang menghiasi disudut kota-kota tersebut, sehingga menjadikan kiota Jogja ini sangat indah,” pkoknya nggk bisa diungkapkan dengan kata-kata, Amazing deeh”. Aku tidak pernah lupa dengan semua kenangan yang ada dijogja ini, karena disinilah aku dan teman-temanku saling bercanda ria bersama, menikmati liburan yang indah ini bersama.
Akhirnya kita kembali pulang ke Kota Batu dengan membawa semua kenangan-kenangan indah bersama. Kita pulang sekitar jam 9 malem. Malem itu aku tertidur pulas dibis karena sangat capek. Tapi disela-sela tidurku, tiba-tibak wali kelasku membangunkan aku untuk makan malem dan itu sekitar jam 12 malem. aku nggak tau itu warung makan dimana. Setelah makan-makan selesai kami melanjutkan perjalanan pulang. Dan akhirnya kami sampai di Kota Batu sekitar jam 7 pagi dan selamat sampai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar