Rabu, 22 Mei 2013


Jogjakarta

Oleh Nudia Restiyowati


            Horeee,, akhirnya liburan sekolah pun tiba, udah terbebas dari bayang-bayang ujian Nasional SMP. Tiba-tiba ada pengumuman dari wali kelas kalau sekolah kita akan pergi berlibur ke jogjaa,, asiikk “sambil bergembira ria dengan teman-teman. Aduhh !! tapi aku bingung mau pakek apa dan mau membawa apa, sampai-sampai aku nggak bisa tidur gara-gara mikirin jogja teruuss nih,.
            Nunggu dirumah seharian sambil gelisah mikirin jogja jogja dan jogja, tapi akhirnya cerahnya matahari pun tiba-tiba menghilang dan berganti dengan indahnya bulan yang bersinar terang dilangit. Waktu itu kami berangkat ke Jojga jam 8 malem. Tapi hampir aja aku mau ketinggalan bis, huufftt.....lega dehh nggk jadi ketinggalan, gara-gara nunggu Bapak yang nggak pulang-pulang dari acara tahlilan tetangga, ngeselin deh!
            Akhirnya bis pun berangkat, dan sebelum itu kami berdoa dulu ke pada Allah supaya diberi keselamatan saat berangkat dan pulang. Jogja adalah sebuah kota diIndonesia yang terkenal dengan kekayaan budaya tradisionalanya yang sangat kental, banyak hal-hal yang bersejarah disana. Jogja terkenal dengan makan gudek,bakpia, dan terkenal dengan baju bati.
Di saat perjalanan menuju Jogja, aku melihat indahnya kota-kota yang kami lewati, banyak arena bermain yang penuh lampu yang warna-warni di tepi-tepi jalan, tapi aku nggak tau itu kota apa, hihihi.
 Aku nggak bisa tidur nii  !,insomnia kali yaa J. Sampai-sampai temen yang duduk sebangku dengan aku, aku marah’in terus! Geje aku yaa. Dan tiba-tiba perutku sakit, kayak ada angin yang sedang berputar-putar diperutku, mungkin masuk angin nih aku, gara-gara ase yang terus nyala semaleman,
            Fajarpun akhirnya mulai terbit dari Timur,dan kita udah nyampek jogja! Hore nyampekkk. huhuhuhuu dingin banget nie, tapi tak apalah yang penting udah nyampek. kita berhenti disebuah masjid untuk melaksanakan ibadah sholat entah itu masjid namanya apa dan itu dijalan mana.
 Setelah itu kami pergi ke pantai Parang Tritis. Tiket masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis (meliputi seluruh kompleks) adalah Rp. 3000, - per orang ditambah biaya asuransi sebesar Rp. 250, - per orang. Sedangkan retribusi untuk sepeda motor adalah Rp. 500, -, mobil Rp. 1000, -, dan bus pariwisata Rp. 2000. Di pintu masuk ke pantai parangtrits, kita bisa menikmati pemandangan laut selatan dari kejauhan dan bukit-bukit pasir yang luas. Sesampainya di pantai kami bercanda ria dengan dengan teman-teman, bermain pasir, bermain air, foto-foto (narsiiss hihihii). Banyak hal-hal yang bisa kita lakukan disana, seperti menaiki kuda atau dokar untuk keliling-keliling pantai, Untuk menyewa kuda atau dokar, kita bisa membayar Rp. 20.000, - untuk satu kali putaran bolak balik . Ada juga mobil ATV , untuk menyewa mobil ATV tarifnya adalah sekitar Rp. 50.000, - hingga Rp. 100.000, - per setengah jam. tapi sayangnya aku nggak naiki itu, aku lebih suka jalan kaki sama temen-temen.
Setelah dua jam kami jalan-jalan dan menikmati pemandangan laut, kitapun beranjak untuk membersihkan diri, disana biaya untuk mandi 3rbu, untuk cuci kaki dan tangan aj 1rbu, buset disini serba uang lama-lama tekor juga nih.
            Setelah aktifitas membersihkan diri selesai kami langsung sarapan pagi dibis dengan bekal yang kita bawa dari rumah, dengan keadaan bis yang suaangat panass, banyak pedagang yang masuk kedalam bis menawarkan barang dagangannya.
           Tujuan kita kedua, yaitu Keraton Jogjakarta. Lokasi wisata keraton Jogja sangatlah strategis, Yaitu di Jl, Rotowijayan No. 1 Yogyakarta. Tiket masuk wisata kraton Jogja ini juga tergolong cukup murah. yaitu Rp 5.000,- untuk pengunjung dan tambahan Rp 1.000,- bila pengunjung membawa kamera. Disana nuansa Keraton yang sangat sakeral terasa kental dengan banyak ornamen-ornamen khas jawa disetiap ruangan-ruangan yang ada!  Wiih amaziing (dalam benakkku). Kita diajak keliling-keliling keraton sama bapak pemandunya, kita disana bisa mengetahui barang-barang kerajaan pada jaman dahulu yang tertata rapi disetiap ruangannya.  Jam operasional yang berlaku di wisata keraton Jogja juga diberlakukan terbatas. Yaitu: pada hari Senin, Selasa, Rabo, Kamis, Sabtu, dan Minggu buka dari jam 08.00 - 14.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jum'at, wisata kraton Jogja akan buka dari jam 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Khusus untuk hari Minggu, kita juga bisa menyaksikan pagelaran tari tradisional, karawitan, dan macapat di Bangsal Sri Manganti. Pertunjukan tersebut akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Untuk transportasi menuju tempat wisata kraton Jogja ini tidaklah sulit. Kita bisa sekalian mengunjungi kraton Jogja ini setelah kita puas berbelanja batik di malioboro atau memborong aneka oleh-oleh khas Jogja di Pasar Beringharjo. Kita cukup naik becak ke Kraton dengan biaya sekitar Rp 5.000,-. Atau bisa juga menggunakan andong serta taxi.
           Tujuan kita yang ketiga, yaitu Candi Borobudur. Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Disaat perjalanan kesana, tiba-tiba bis yang kami tumpangi bannya bocor, waduh udah panas, gerah, bannya bocor lagi haduuh capek dehh !!. setelah beberapa saat kemudian, akhirnya bannya pun udah selesai diperbaikinya dan kita melanjutkan perjalanan. Sesampainya disana kita menunggu sejenak karcis yang sedang dibeli oleh wali kelas. Harga tiket masuk Candi Borobudur bagi turis lokal atau pemegang KITAS adalah Rp. 15.000, - (Senin-Jumat) dan Rp. 17.500, - (Sabtu-Minggu). Sedangkan untuk turis asing umum adalah 15 US$, sedangkan mahasiswa asing adalah 8 US$ .  
Disana keadaannya panas banget. Akhirnya kita masuk juga ke candi borobudur. Disana kita tidak boleh duduk-duduk diatas candy dan tidak boleh memegang candi yang berada didalam. Kata bapak pemandunya sih nantik bisa kesetrum atau apalah itu. Kita juga bisa menyewa payung untuk berkeliling candi biar nggak panas-panas banget, karena kan disana itu cuacanya panas banget. Dan disepanjang jalan keluar banyak ruko-ruko kecil ysng menjual berbagai pernak-pernik dari jogja, ada baju batik, sandal yang berornamen batik, dll deh pokoknya macem-macem.
Nah sekarang tujuan kita yang terakhir, yaitu Pasar Malioboro. Pasar Malioboro itu sebenarnya adalah nama sebuah jalan yang ada di jogja yaitu jalan Malioboro. Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta. Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
            Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan banyak warung lesehan dimalam hari lhoo ,,, yang menjual makanan gudek khas Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman-seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim dan lain-lain disepanjang jalan Malioboro.
            Kita sampai disana sekitar pukul 6 sore. Disana nuansa Jogjanya sangat kental sekali. Aku dan temen-temenku pergi jalan-jalan menyusuri sepanjang jalan Malioboro untuk melihat-lihat kerajinan-kerajinan khas jogja. Disana aku membelikan sebuuah baju untuk ibuku sebagai oleh-oleh dari Jogja, rasanya senang sekali , karena ini pertamakalinya aku memberikan baju untuk ibukku. Setelah puas membeli oleh-oleh aku dan temen-temenku  beristirahat sejenak ditempat duduk yang berada dibelakang halte. kami melihat-lihat bangunan yang bersejarah diJogja, banyak lampu-lampu yang menghiasi disudut kota-kota tersebut, sehingga menjadikan kiota Jogja ini sangat indah,” pkoknya nggk bisa diungkapkan dengan kata-kata, Amazing deeh”.  Aku tidak pernah lupa dengan semua kenangan yang ada dijogja ini, karena disinilah aku dan teman-temanku saling bercanda ria bersama, menikmati liburan yang indah ini bersama.
            Akhirnya kita kembali pulang ke Kota Batu dengan membawa semua kenangan-kenangan indah bersama. Kita pulang sekitar jam 9 malem. Malem itu aku tertidur pulas dibis karena sangat capek. Tapi disela-sela tidurku, tiba-tibak wali kelasku membangunkan aku untuk makan malem dan itu sekitar jam 12 malem. aku nggak tau itu warung makan dimana. Setelah makan-makan selesai kami melanjutkan perjalanan pulang. Dan akhirnya kami sampai di Kota Batu sekitar jam 7 pagi dan selamat sampai tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar